Sedikitnya puluhan rumah dilink Rokal Rt.01,02 dan 05 Rw. XI Kel. Jombang wetan Kec. Jombang Kota Cilegon, terendam banjir setelah hujan deras mengguyur sejak pagi tadi jam 06.00 – 09.00 wib minggu (19/2) . Wawan Ketua RT. 01 kepada Banten Radio mengatakan,ini adalah banjir terparah yang melanda di lingkungannya. “ Banjir kali ini yang terbesar sejak beberapa bulan lalu,dan ketinggian air ini mencapai 1 meter ,bahkan kamar anak saya aja terkena rembesan hingga keruang tamu,lihat aja barang barang elektroniknya, saya ungsikan ke luar” ujarnya. Menurutnya,banjir berkali kali tidak separah tadi pagi,walaupun beberapa bulan yang lalu ada salah satu penerangan yang roboh. “ Banjir ini terjadi karena saluran pembuangan terlalu dangkal dan kecil,terus beberapa saluran air diatas juga pembuanganya ke bawah alias saluran air di link rokal, maka terjadilah banjir,”katanya. Senada dikatakan oleh Asep penduduk setempat,beberapa rumah yang dikasih batas untuk menahan debit air ternyata tidak mampu menahan aliran air yang cukup tinggi, sehingga airpun masuk. “ Pada tahun 2010 lalu,kami membuat pagar pembatas untuk menahan air dengan ketinggian 50 cm,namun air masuk,kami tambahkan lagi,air tetap masuk juga,hingga kurang lebih pagar pembatas air dengan ketinggian 1 meter air tetap masuk,”keluhnya. Pantauan Banten Radio,air masuk ke rumah rumah penduduk melalui saluran air belakang pemukiman warga dan rembesan yang tidak diduga ,sedangkan dari depan,air masuk tidak begitu deras. Beberapa penduduk Nampak mengeluarkan barang barangnya seperti Kulkas,Tv,Kursi,Meja,bahkan ada beberapa barang yang dibiarkan terendam.Banjir surut kira kira pukul 14.00 wib,namun dibeberapa rumah masih banyak genangan air,bahkan salah satu penduduk bernama Adi meminjam alat penyedot,untuk mengeluarkan air dari dalam rumahnya. “ Sengaja kami pinjam alat penyedot air ini ditempat kami bekerja,tiga ruangan dirumah kami terendam oleh air dan kalo pake tangan cape mas”, ujarnya. Adi juga menambahkan alat pompa ini akan dipakai secara bergantian oleh tetangganya yang sama terendam air,dan berharap pemerintah setempat untuk meninjau langsung lokasi banjir dikawasan link rokal tersebut,karena sampai dengan banjir berkali kali pihak kelurahan ataupun kecamatan belum pernah melihat atau meninjau lokasi kejadian.
0 komentar:
Silahkan Tulis Komentar Kakang Teteh... !