Kejuaraan Altetik Dispora Cup 2012 Ajang PRA PORKOT

Untuk kedua kalinya Dispora menggelar event Kejuaraan Atletik 2012 hari selasa dan berakhir rabu kemarin ( 22/02 ),  setelah tahun sebelumnya dengan nama O2SN . Oding Tatang Surahman, ketua pelaksana kejuaraan atletik Dispora Cup 2012 kepada Banten Radio  mengatakan ,kejuaraan ini merupakan ajang pemanasan  Porkot yang nantinya bakal digelar bulan april. “ Kalo dilihat dari peserta sebanyak 387 siswa SD, SMP, dan SMA yang ber­tanding di 38 nomor, masing-masing 19 nomor putra dan 19 nomor putri,kami optimis bakal ada calon atlet yang menembus rekor daerah,” ujarnya optimis. Kejuaraan ini sendiri diikuti oleh beberapa ke­lompok umur. Untuk kelompok umur 12 tahun terdapat 52 sekolah yang ber­partisipasi, kelompok umur 14 tahun diikuti 19 sekolah, kelompok umur 16 tahun diikuti 17 sekolah, serta kelompok junior antara umur 17 tahun sampai 19 tahun diikuti 16 sekolah. Menurut Oding, salah satu kelemahan atlet atletik kita adalah postur tubuh yang kurang menunjang. Meski begitu dalam beberapa nomor, atlet di kota cilegon ini mampu menorehkan prestasi pada saat mengikuti berbagai kejuaraan antar daerah, dari empat kelompok cabang olahraga atletik, pihaknya hanya memperlombakan tiga kelompok, yakni lari, lempar/tolak, serta lompat. “Bagi kami kegiatan ini adalah hal yang luar biasa karena bisa mencetak atlet-atlet masa depan,dan persiapan Porkot yang bakal digelar bulan april nanti, setelah pertandingan ini selesai, pemenang tidak berhenti mengembangkan kemampuannya, akan tetapi harus latihan teratur agar kemampuan yang dimiliki meningkat. Selain itu, perlu tanding di lokasi lain untuk mengukur kemampuan yang dimiliki,” katanya. Dihubungi terpisah Kasie Pembinaan Atlit dan Prestasi Dispora Cilegon ,M Uffan mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang sebelum pekan olahraga kota yang bakal digelar bulan april nanti. “ Kegiatan ini ajang Pra Porkot,karena diPorkot nanti yang bakal mengikuti adalah atlet yang usianya 16-19 tahun,nah rata rata mereka yang mengikuti event ini adalah pelajar, disamping itu para pemenang dikejuaraan ini kami persiapkan untuk event Popda dan O2S tingkat propinsi,” katanya. Menurutnya, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ( PASI –red ) sebagai induk cabang olahraga atletik harus bisa mengembangkan bakat-bakat tersebut. “Juara juara di masing-masing cabang  akan langsung dibina dan dilatih agar kemampuan mereka meningkat. Mereka juga akan kami kirim di ajang lainnya mewakili Cilegon,” jelas Uffan. Hasil yang diperoleh dari data di dispora cilegon untuk lompat jauh U-14 putri Fatimah Safitri dari SMPN 2 Cilegon meraih juara pertama setelah melompat sejauh 3,43 meter. Sementara di nomor lompat jauh putri junior, Monika dari SMAN 1 Cilegon menjadi yang terbaik dengan lompatan 3,93 meter. Sedangkan juara lompat jauh U-16 tahun putra diraih Gilang Prabowo, pelajar SMP Krakatau Steel dengan lompatan 2,19 meter. Di nomor lari 1.000 meter junior putra, Ridho dari SMP 11 menjadi yang terbaik de­ngan waktu 3,09 menit, sementara un­tuk putri siswa dari MAN Cilegon bernama Umroh berhasil menjuarai no­mor itu dengan waktu 4,12 menit. Se­mentara itu selain menjuarai lompat jauh putri junior, Monika dari SMA 1 Cilegon juga berhasil menjadi juara nomor 100 meter putri dengan waktu 14,39 detik.