Ciwandan Rajai Cabang Olahraga Pencak Silat, Citangkil Geser Purwakarta

Memasuki hari ketiga Pekan Olahraga Kota ( porkot-red ) ke IV  cilegon,Kec. Ciwandan melalui atletnya merebut 6 medali emas dinomor jurus tunggal baku dan fighter kategori putra dan putri, alhasil dari cabor pencak silat,kec. Ciwandan memperbaiki peringkatnya. Urip Wuryanto selaku Panitia Pelaksana ( Panpel-red ) kepada Banten radio mengatakan, Beberapa atlet telah mengikuti uji simulasi pertandingan pada dispora cup beberapa waktu yang lalu. “ Sebagian besar atlet yang mengikuti porkot,adalah atlet yang mengikuti kejuaraan dispora cup beberapa waktu yang lalu,sehingga pada kelas fighter atlet atlet sudah ketemu,bahkan ada insiden kecil pada saat pertandingan terkena pukulan dan berdarah, itulah resiko seorang pesilat,namun kami tidak hitung,karena diluar content penilaian,”ujarnya. Urip juga menambahkan para pesilat yang terpilih nanti bakal masuk di Pelatkot ( pusat pelatihan kota – red ). Ondi Surya Sumantri salah satu panitia porkot IV cilegon mengatakan, dihari yang ketiga ini ( rabu 4 april –red ) beberapa cabang olahraga sudah diselesaikan dengan jumlah medali ratusan. “ Ada 6 cabang olahraga yang sudah menyelesaikan pertandingannya yakni, Atletik, Renang, Pencak Silat, Tenis Meja, Billyard, dan Tenis lapangan dengan jumlah medali 272 medali yang sudah didistribusikan,” ujarnya. Ondi juga menambahkan ada 12 cabang olahraga lagi yang bakal dipertandingkan sampai dengan hari minggu nanti. Pada rekapitulasi perolehan medali porkot IV yang disediakan dimedia center,terjadi pergeseran puncak klasemen sementara hingga tiga besar, yang tadinya selama 3 hari hingga pukul 18.30 wib tadi, kec. Purwakarta yang memimpin, I terlempar posisinya dari 3 besar , sekarang posisi puncak diambil alih oleh Kec. Citangkil, posisi kedua Kec. Ciwandan dan Ketiga Cibeber . Achmad Junaedi selaku Camat Citangkil ketika dihubungi banten radio mengatakan, hasil posisi puncak klasemen sementara diporkot bukan suatu hal yang tiba tiba. “ Semuanya saya rencanakan, bukan suatu hal yang disengaja,karena dalam kehidupan ini semuanya terencana begitupun dengan porkot, kalaupun hasilnya tidak maksimal, minimal kami selaku pemerintah kecamatan citangkil memberikan kepuasan kepada atlet atlet kontingen kec. Citangkil yang membawa bendera kecamatan,”ujarnya. Junaedi juga menambahkan untuk menjadi juara umum bukan semata mata pihaknya akan tetapi keinginan dari semua atlet yang membela kecamatan citangkil. “ Mudah mudahan hasil posisi puncak bukan untuk sekarang ini,tetapi terus hingga kami berusaha menjadi juara umum porkot IV nanti,”tuturnya.