Tahapan pengumuman kelulusan pelajar SMA/SMK se-Kota cilegon sesuai jadwal diumumkan, Pada Sabtu (26/5). Meski pihak dinas pendidikan kota cilegon Sudah menghimbau para siswa agar tidak berbuat hal hal yang mencoreng dunia pendidikan, mulai dari corat coret seragam sekolah, konvoi di jalanan, dan berbuat anarkis lainya, Namun tradisi turun temurun anak anak sekolah SMA itu Tetap Terjadi.
Seperti terlihat di lapangan jombang puluhan anak anak Dari salah satu sekolah di kota cilegon, melakukan Corat coret baju seragam sekolah,siswa kelas tiga yang di dominasi laki laki itu melakukan hal yang sudah di larang dinas pendidikan setelah menerima hasil UN yang di umumkan pihak sekolah.
Dari awal menurut sekertaris dinas pendidikan kota cilegon nikmatullah, Dinas pendidikan Kota cilegon melalui Kepla sekolah sudah menghimbau agar mengawasi anak anak didiknya agar tidak berbuat hal hal tersebut.secara lantang nikmat melarang siswa melakukan coretan seragam atau konvoi di jalanan karna menurutnya arti kelulusan bukan berarti bebas dari segalanya atau berbuat hal hal yang tidak penting,namun masih banyak hal hal positif yang bisa di lakukan. Menurutnya dari pada seragam tersebut mubazir di kotori lebih baik di berikan pada orang orang yang membutuhakan atau juga adik adiknya kelak, ”ya jelas dinas pendidikan cilegon melarang,kelakuan siswa yang konvoi di jalan, coretan baju seragam, Mending juga seragamnya di sumbangin”cepe Nikamat.
Pihaknya juga meminta siswa siswa yang sudah menerima hasil UN dan di naytakan Lulus,Bisa melanjutakan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, “saya berharap mereka yang lulus bisa melanjutakan kuliah, kalo tidak cari pendidikan magang di perusahaan perusahaan”cepene.
0 komentar:
Silahkan Tulis Komentar Kakang Teteh... !