Kamis (24/5), antrean kendaraan DI Pelabuhan merak mencapai dua kilometer dari pintu masuk pelabuhan, tepatnya di Cikuasa Atas, Kecamatan Grogol. Ratusan truk tampak mengular sejak Selasa malam (22/5.)
Penutupan Dermaga II Pelabuhan Merak yang berlangsung 14 hari, mulai 22 Mei hingga 4 Juni adal salah satu factor pemicu terjadinya antrean truk. Penutupan dilakukan lantaran di dermaga tersebut sedang dilakukan perbaikan jembatan penghubung bagian atas kapal.
Data PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Rabu (23/5), menyebutkan, jumlah truk yang menyeberang mencapai 2.311 unit. Sementara kapal yang beroperasi pada hari itu mencapai 20 unit. Sedang tujuh unit kapal melakukan perawatan (engker), tujuh perbaikan (docking), dan tiga kapal rusak.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Didi Yuliansyah kepda Banten Radio mengatakan, selain penutupan dermaga, meningkatnya volume kendaraan yang terjadi mulai Rabu juga menjadi penyebab antrean. “Biasanya Rabu hingga Sabtu pengiriman barang cenderung meningkat, ini terjadi karena pertumbuhan ekonomi tiap tahunnya terus berkembang,” ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya berupaya semaksimal mungkin mengatasi antrean. Salah satunya dengan mempercepat waktu bongkar muat kapal serta memaksimalkan trip kapal. “Mudah-mudahan langkah ini dapat mengatasi antrean,” katanya.
Meski begitu, pihaknya berupaya semaksimal mungkin mengatasi antrean. Salah satunya dengan mempercepat waktu bongkar muat kapal serta memaksimalkan trip kapal. “Mudah-mudahan langkah ini dapat mengatasi antrean,” katanya.
0 komentar:
Silahkan Tulis Komentar Kakang Teteh... !