PELAKU PENGGELAPAN MOBIL DI BEKUK

Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Pulomerak , berhasil mengungkap kasus penggelapan mobil di daerah Pasar Merak tepatnya di Salon Rina. Kapolsek Pulomerak Kompol Arian P Colibrito, Jum’at 04 Mei 2012 ke Banten Radio mengatakan Pihaknya berhasil mengungkap kasus penggelapan mobil milik tarlita wati warga Lampung yang sebelumnya hilang di merak minggu lalu. Tersangka membawa kabur mobil korban dengan modus meminjam kunci mobil dengan mengaku sebagai anggota kepolisian. Tersangka Edi ambon di tangkap petugas di dearah Karawaci tanggerang. Rencanya mobil tersebut akan di jual oleh tersangka dengan harga RP 30.000.000-, kedaan mobil tersebut ketika di temukan sudah di ganti Ban dan juga Nomor Polisinya. ’’saat di temukan di kawasan Karawaci mobil si korban sudah di ganti nomor polisinya, itu modus tersangka mengelabuhi petugas ketika dia membawa mobil curianya itu. ”cepe kapolsek yang dapat penghargaan dari ibu PKK suralaya tersebut. Rustam yakni sopir pemilik mobil Tarlita wati membenarkan jika tersangka mengaku sebagai petugas ketika meminjam kunci mobil, selain itu tersangka mengaku akan menjemput keluraganya yang baru sehingga ia menuruti apa yang tersangka mau yakni meminjam mobil. Yang baru datang dari luar kota ”saya baru kenal dia di salon rina di daerah pasar merak,dia ngakunya polisi mangkanya saya pinjemin tapi pas di tunggu lama ko mobil bos saya gak di balikin,saya langsung saja lapor ke polsek Pulomerak”cepene. Tersangka melanggar Pasal 372 Undang-undang Hukum Pidana, Dia terancam hukuman pidana penjara paling lama empat tahun.