Cilegon Corporate Social Responbbility (CCSR), lembaga pengelola CSR independen di Cilegon, di tahun ini masih memfokuskan pada 5 agenda utama yang telah ditetapkan. Kelima agenda perioritas tersebut meliputi pengadaan buku gratis, jambanisasi, pemberdayaan masyarakat, semenisasi dan listrik masuk desa. Hal itu di katakana Ketua CCSR, Muhammad Najib di sela sela rapat kerja CCSR yang digelar di Hotel Sari kuring, Kamis (7/6/12).
menurut Najib masih fokusnya CCSR pada lima program priotas ini lantaran dalam 1 tahun terakhir, CCSR belum mencapai target yang di tentukan sebelumnya. Pihaknya juga mengangap wajar terkait belum tercapainya target yang sudah di tentukan lantaran CCSR saat ini baru berusia 1 tahun. Di tambah dengan kendala minimnya partisipasi perusahaan “CCSR cilegon inikan baru berumur satu tahun yah masih berjalan lah,masa harus bisa langsung kerjasama dengan banyk prusahaan”cepene.
Sementara itu,di temui di tempat yang sama Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi, Berharap pada tahun ini ada peningkatan partisipasi perusahaan dalam program CCSR. “ inikan kepentingan masyrakat, ya harusnya perusahaan perusahaan di cilegon ini ikut partisipasilah,kan sudah keliatan manfaatnya bagi masyarakat”cepe iman. Iman juga berharap para pengurus CCSR bisa lebih intensif lagi dalam melakukan komunikasi dengan perusahaan perusahaan lainnya sehingga tingkat partisipasinya terus meningkat.
Untuk di ketahui sampai saat ini baru 4 perusahaan yang ikut serta dalam program CCSR yaitu, PT Krakatau Steel, Bank Jabar, Candra Asri, dan forum BUMD.
0 komentar:
Silahkan Tulis Komentar Kakang Teteh... !