Merasa terganggu dengan rencana pembangunan waterpark, Apartemen dan beberpa bangunan di areal Cilegon Green Mega Block (CGM) yanag berada di lingkungan Kelurahan Cibeber, kecamatan Cibeber Rabu (6/6) pagi , ratusan warga Cibeber, melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Cilegon. Ratusan masayarakat tersebut terdiri dari pemuda, Ibu ibu, tokoh agama dan juga para sesepuh Cibeber. Sesampaianya di depan gedung DPRD kota cilegon masa tersebut melakukan orasi yang pada intinya menuntut agar PT CGM menghentikan pembangunan waterpark di kawasan Cibeber.
Berselang beberpa menit perwakilan masyrakat cibeber di ajak mediasi bersama komisi dua DPRD kota cilegon, SKPD terkait seperti Disperindagkop dan Dinas tata kota serta kelurahan dan kecamatan cibeber. Hadir pula dalam mediasi tersebut manajemen Cilegon Green Mega Block. Dalam kesempatan mediasi kali ini pihak menejemn melalui dirut CGM Noto wijaya berusaha menjelaskan terkait pembangunan dan perijianan waterpark di areal CGM. menurutnya perijiananya sudah sangat lengakap. “kita manajemen CGM sudah memilikiperijianan yang sangat lengkap, Dan sebelumnya kita juga sudah melakukan sosilaisasi ke masyrakat terkait pembuatan water park ini” Cepe Noto di depan masyarakat .
Di temui di tempat yang sama Ketua Forum Pemuda Pemudi Cibeber, Babay Suhaemi mengungkapkan bahwa penolakan warga atas kehadiran waterpark itu lantaran, warga khawatir, keberadaan waterpark beserta fasilitas penunjangnya akan menimbukan degradasi moral dan dampak lingkungan sosial di masyarakat sekitar. “yah kita sangat menolak keberadaan waterpark itu, mangkanya dari sekarang kita minta di berhentikan pembangunanya” Babay juga mencoba menjelaskan terkait tidak tepatnya keberadaan Water Park itu, di lingkungan cibeber, ” ya kan di sebelah CGM itu ada pondok pesantren, masa di sebelahnya di bangun Water Park”cepe babay dengan lantang.
ketua komisi 2 DPRD cilegon.M tahyar yang memimpin agenda mediasi anatara SKP terkait warga dan manjaemn CGM mengatakan hasil dari mediasi tersebut pembanguanan water park harus di berhentikan.karna jika tidak itu akan menimbulkan hal hal yang tidak di inginkan, karna jelas warga sekita menolak dengan tegas keberadaan Water park, ”ya kita komisi dua akan mencoba melaporkan ke atas, kita akan menyampaikan aspirasi masayrakat agar pembangunan water park di berhentikan selam lamanya” Cepe Tahyar.
Di tempat terpisah walikota cilegon TB Iman Aryadi mengatakan Pihaknya akan meminta keterangan secara jelas kepada Pihak Pihak terakait, Karena pihaknya tidak mau jika permasalahan ini di tunggangi sekelompok orang yang memeiliki kepentingan tertentu,”kita akan panggil semua yang bersangkutan, takutanya ini di manfaatkan oleh oleh perorangan atau sekelompok tertentu, karna permasalahan nya belum jelas.” cepe walikota .
0 komentar:
Silahkan Tulis Komentar Kakang Teteh... !