Absen Finger Scan Bakal Diberlakukan Di Pemkot Cilegon

Dalam Rangka meningkatkan produktifitas aparatur dan kedisiplinan, dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kota Cilegon akan menerapkan absensi sidik jari (finger scan). Sekda Cilegon H.Abdul Hakim Lubis mengatakan , peningkatan produktifitas aparatur melalui penerapan absensi sidik jari ini dimulai dari meningkatnya kehadiran di tempat kerja, meningkatnya efisiensi waktu dalam pembuatan laporan absensi bagi unit kerja, meningkatkan sistem paperless (hemat kertas) pada organisasi yang dapat mengurangi biaya, baik materi maupun operasional. Serta meningkatnya pemberian informasi yang selengkap-lengkapnya kepada pimpinan yang dapat dijadikan dasar dalam penilaian kinerja aparatur. “Tentunya upaya pengendalian dan pengawasan disiplin kerja aparatur ini perlu dilaksanakan secara terus menerus dan konsisten dengan evaluasi secara periodik.” kata Sekda. Menurutnya , selama ini pencatatan kehadiran masih menggunakan sistem manual yang memiliki kelemahan dalam proses pelaporan dan mengalami kesulitan dalam hal pengawasan pembinaan. Dengan latar belakang tersebut, kata Sekda, maka dibutuhkan solusi berupa suatu aplikasi yang dapat mencatat kehadiran pegawai secara akurat dengan sistem absensi elektronik melalui sidik jari tangan yang dapat langsung diawasi.“Seharusnya kalau pegawai sudah disiplin, terutama dalam hal kedatangan dan jam kepulangan, maka tidak perlu lagi menggunakan alat ini. Sehingga dengan pola sidik jari ini, maka ketaatan dan kedisiplinan pegawai diharapkan bisa tercapai,” terang Sekda. Sekda bahkan menyatakan, tidak hanya lingkungan Setda yang akan senantiasa dipantau, akan tetapi semua SKPD.