Pemkot Cilegon Bakal Mutasi Pegawainya Dalam Skala Besar Besaran

Banyaknya jabatan kosong dan beberapa pegawai yang pensiun,Pemkot Cilegon melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan ( Baperjakat-red ) mengisyaratkan akan ada mutasi dalam skala besar. Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi siang tadi selasa ( 06/03 ) kepada wartawan mengatakan,selain untuk mengisi 17 jabatan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) baru, yakni Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTM), mutasi juga untuk mengisi sejumlah jabatan kosong dan juga adanya sejumlah pejabat yang memasuki masa pensiun, termasuk 6 pejabat eselon II. Menurutnya tidak hanya pejabat di lingkungan SKPD saja yang akan terkena mutasi, akan tetapi banyak camat dan lurah yang juga akan terkena mutasi. “ Insya Allah mutasi akan dilakukan tahun ini. Kita juga tidak ingin satu-satu. Ada kemungkinan  lurah dan camat  yang mengalami mutasi,” ujarnya.Ditegaskan walikota, mutasi adalah hal biasa di tubuh birokrasi pemerintah, antara lain sebagai penyegaran dan peningkatan karier pegawai. Meski demikian, walikota masih bungkam terkait kapan mutasi yang dimaksudkannya itu dilakukan. “Kalau waktunya kapan ya nanti kita lihat baperjakat (badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan-red). Saya serahkan kepada baperjakat untuk melakukan analisa terkait pejabat mana saja yang patut mengalami mutasi,” katanya. Ketika ditanya banyak jabatan kosong, walikota juga membenarkan bahwa saat ini banyak jabatan kosong dan kedepan ada juga kebutuhan jabatan untuk penambahan SKPD baru dan juga yang masuk masa pensiun. “Mutasi ini bukan hal yang perlu dirisaukan karena hal ini adalah biasa. Dan sebagai abdi Negara tentunya sanggup ditempatkan dimana saja sesuai dengan kompetensinya. Berdasarkan informasi yang berkembang beberapa  sejumlah nama eselon II yang pensiun tahun ini antara lain Sekretaris DPRD Unin Sutaryadi, Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan (DPK) Ahmad Yani, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sri Haryanto, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Eddy Syuaidy SY Alie, Kepala Inspektorat Cilegon Mulyawan Soepardi, dan juga Sekda Abdul Hakim Lubis. Berdasarkan informasi nama terakhir kuat jabatannya diperpanjang.