Ujian akhir madrasah yang serentak di gelar di delapan kecamatan sekota cilegon,berjalan lancar. hal itu di katakan kepala kementrian agama kota cilegon Ibnu hasun, menurutnya kurang lebih sebanyak 2300 santri dari 136 Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), dan Taman Pendidikan Quran (TPQ) yang ada di kota cilegon mengikuti ujian tersebut. ujian akhir madrasah yang di gelar tiga hari di mulai tanggal 21 – 23 mei ini mengujikan seluruhnya 6 soal. Pada Senin, mata ujiannya adalah Al Quran Hadis dan Akhlak. Selasa adalah Fiqih dan Sejarah Kebudayaan Islam serta Rabu materi yang diujikan, Bahasa Arab. Ujian dilaksanakan dengan waktu 60 menit. untuk hari pertama menurut ibnu para peserta ujian di pastikan tak mendapatkan kendala yang bearati dalam menjalani ujian, Menurutnya antusias peserta ujian sangat tinggi hal itu terlihat dari jawaban soal soal yang mereka isi. Nantinya, sertifikat yang diperoleh santri akan dipergunakan sebagai syarat pendaftaran masuk jenjang pendidikan SMP atau Madrasah Tsanawiyah, “antusias siswa sangat tinggi karna pas saya cek jawaban mereka itu bagus bagus ,semoga nanti hasilnya juga bagus, dan ijasahnya nanti bisa di pake untuk kelengakpan masuk ke sekolah SMP atau MTS” cepe badri.
Sementara itu, Ketua panitia ujian akhir madrasah kecamatan cibeber Hilman setiaji mengatakan Pelaksanaan ujian akhir madarasah di kecamtan cibeber, di gelar di madrasah jaharotun nakiyah jerang barat. Ujian nasional yang di gelar di kecamtan cibeber di ikuti kurang lebih 442 peserta, “setiap taun kecamtan cibeber melaksnakan ujian akhir madrasah di Madrasah ini,saya berharap para peserta ujian ini mendapatkan hasil yang baik” cepe hilman yang juga sekertaris GP Anshor niku.
Untuk di ketahui ujian madrasah pada tahun ini di berlakukan ujian paraktek dalam menentukan kelulusan para siswa madrasah, Mulai dari praktek sholat hingga membaca al Qur’an.
0 komentar:
Silahkan Tulis Komentar Kakang Teteh... !